Jenis-Jenis Organisasi Mahasiswa di Universitas

Bagi mahasiswa yang baru memasuki dunia kampus , pasti penasaran tentang jenis organisasi yang ada di kampus , kalau diambil secara garis besar organisasi di kampus di bagi menjadi 3 yaitu :

yang pertama organisasi mahasiswa intra kampus seperti kalau di kampus saya ada :

1.Badan Eksekutif Mahasiswa
2.Badan Legislatif Mahasiswa
3.Himpunan Mahasiswa
4.UKM , dan UKO

yang kedua organisasi mahasiswa ekstra kampus itu seperti :

1.PMII
2.HMI
3.KAMMI
4.GMNI
5.IMM
6.GMKI
7.PMKRI
8.dsb

dan yang terakhir adalah organisasi daerah (ORDA) yang menjadi wadah mahasiswa yang mempunyai kesamaan tempat lahir atau tinggal.

Fokus pembahasan kali ini akan menjelaskan secara singkat mengenai  organisasi mahasiswa ekstra kampus atau bisa disingkat (ORMEK) dan perannya dalam membina pergerakan mahasiswa , secara ruang lingkup organisasi mahasiswa ekstra kampus berada di luar kampus dan cakupannya lebih meluas dibanding organisasi mahasiswa intra kampus bahkan sampai ke tingkat nasional , proses kaderisasi biasanya di lakukan setiap tahun ajaran baru dengan merekrut mahasiswa baru dan mengadakan yang sering disebut sebagai pelatihan kepada calon kader agar dapat memahami visi misi dan ideologi yang tentu berbeda antara ORMEK satu dengan ORMEK lainnya.

Desas-desus mengenai ORMEK merupakan jalur politik praktis masuk ke dalam ranah kampus memang tidak bisa disalahkan pula , tidak bisa di pungkiri karena beberapa ORMEK memang sering di indikasikan merupakan underbouw dari salah satu PARPOL , akan tetapi tidak semua ORMEK seperti itu ada juga yang bersifat independen . Apalagi sekarang dengan di terbitkannya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 Tahun 2018 oleh Mohamad Natsir (Menrisetdikti) tentang pembentukan UKM PIB dalam menangkal radikalisme yang ada di kampus , hal ini juga mempertegas bahwa kader-kader ORMEK harus mengambil bagian di dalamnya agar asumsi negatif diatas semakin lama semakin bisa di netralisir.

Namun disisi lain ORMEK sendiri mempunyai tanggung jawab , yaitu mengenai pembinaan idealisme mahasiswa yang sekarang sudah hampir hilang karena banyak mahasiswa saat ini yang terpapar faham konsumerisme , akibatnya banyak mahasiswa yang mengalami disorientasi dimana mereka lebih senang untuk berfoya-foya dibanding menjalankan perannya sebagai (Agent of change , social control , moral value , iron stock , dsb) dan juga cita cita reformasi yang di amanatkan aktivis mahasiswa 98 kepada generasi saat ini sangatlah besar ,  pertumpahan darah yang terjadi di generasi sebelumnya harus dibayar lunas oleh generasi saat ini dengan perubahan yang revolusioner.

Kalau berbicara soal benefit masuk kedalam ranah ORMEK itu ada banyak , tapi yang pasti di dapat itu adalah soal relasi , hal ini di karenakan banyak alumni-alumni ORMEK itu sendiri saat ini sudah masuk kedalam sistem pemerintahan (eskekutif , legislatif , ataupun yudikatif) di negara ini baik di tingkat (daerah , provinsi , ataupun nasional) dan tidak sedikit pula yang mengisi di bidang bidang non pemerintahan , adapun benefit lain bisa kalian ketahui setelah kalian menggeluti ORMEK itu sendiri karena pengalaman setiap individu pasti berbeda-beda.

Sekian...

Hidup mahasiswa Indonesia!

Subscribe to receive free email updates: